Panduan

5 Tips Membuat Latte Art Sempurna di Rumah

Oleh Kevin Barista | Dipublikasikan 29 September 2025

Seni Latte Art

Membuat latte art yang indah mungkin terlihat seperti sihir, tetapi sebenarnya ini adalah perpaduan antara sains dan seni yang bisa Anda pelajari. Dengan sedikit latihan dan pemahaman teknik dasar, Anda bisa menyajikan secangkir kopi cantik buatan sendiri. Berikut adalah lima tips kunci dari kami untuk memulai perjalanan latte art Anda.

1. Mulai dengan Espresso yang Sempurna

Dasar dari setiap latte yang enak adalah espresso yang berkualitas. Pastikan Anda menggunakan biji kopi segar dan gilingan yang tepat. Crema (lapisan busa keemasan di atas espresso) yang tebal dan stabil adalah kanvas terbaik untuk latte art Anda. Crema yang tipis atau cepat hilang akan membuat susu sulit membentuk pola.

2. Steam Susu dengan Benar (The "Wet Paint" Texture)

Ini adalah bagian paling krusial. Tujuannya adalah menciptakan microfoam, yaitu susu dengan tekstur yang lembut, mengkilap, dan seperti cat basah—tanpa gelembung besar. Caranya: masukkan ujung steam wand sedikit di bawah permukaan susu untuk memasukkan udara (stretching) selama beberapa detik hingga volume susu sedikit mengembang. Kemudian, tenggelamkan steam wand lebih dalam untuk menciptakan pusaran (texturing) hingga pitcher terasa hangat saat disentuh. Jangan sampai susu terlalu panas!

3. Gunakan Pitcher dan Cangkir yang Tepat

Gunakan milk pitcher berbahan stainless steel dengan moncong yang runcing untuk kontrol yang lebih baik saat menuang. Untuk cangkir, pilih yang memiliki mulut lebar dan dasar yang membulat. Bentuk ini membantu susu mengalir dan membentuk pola dengan lebih mudah.

Setelah selesai steaming, ketuk-ketuk pitcher di meja untuk menghilangkan gelembung besar dan putar-putar susu di dalam pitcher agar tetap tercampur rata dan mengkilap. Ini penting agar busa dan cairannya tidak terpisah.

4. Teknik Menuang: Tinggi dan Rendah

Mulailah menuang dari posisi yang agak tinggi. Ini akan membuat susu mengalir ke bawah espresso tanpa merusak crema. Setelah cangkir terisi sekitar setengah atau dua pertiga, dekatkan moncong pitcher ke permukaan kopi. Di sinilah "seni" dimulai. Gerakan pergelangan tangan yang lembut akan mulai membentuk pola putih di atas crema.

5. Latihan, Latihan, dan Jangan Takut Gagal

Latte art pertama Anda mungkin tidak akan berbentuk hati yang sempurna, dan itu tidak masalah! Seperti keahlian lainnya, kuncinya adalah pengulangan. Perhatikan bagaimana susu bereaksi terhadap setiap gerakan Anda. Tonton video tutorial, dan yang terpenting, nikmati proses dan kopi lezat yang Anda buat. Setiap cangkir adalah kesempatan untuk belajar.